Implementasi
CRM dalam perusahaan Unilever Indonesia
Dalam upaya untuk
meningkatkan pengalaman konsumen dan mengumpulkan informasi pelanggan yang
lebih baik, Unilever telah mulai menggunakan Astute Solusi RealDialog,yaitu
alat dalam panggilan pusat. RealDialog menggunakan mesin
linguistik menganalisis pelanggan di masing-masing kata dan kemudian
menyediakan pusat kontak agen sehingga dengan mudah membaca tanggapan. RealDialog
memungkinkan mereka untuk mengontrol pesan. Selain itu, kekuatan utama
dari sistem adalah simplifies agen pekerjaan, yang memungkinkan
mereka untuk memberikan jawaban lebih cepat dan fokus dalam membangun hubungan.
RealDialog Unilever juga membantu pelanggan lainnya, termasuk
mengumpulkan data konsumen. Sistem log permintaan dan komentar mereka, sehingga
eksekutif dan manajer dapat mengukur kepuasan konsumen tentang produk mereka.
Ketika kemampuan RealDialog Unilever digunakan pada situs web
pada tahap selanjutnya dari kerjasama, manajer akan mampu bereaksi terhadap
komentar konsumen online secara real time. Unilever sebelumnya menggunakan
database milik semua produk-produknya di pusat panggilan. Perusahaan
menghubungi pusat di Amerika Serikat dan Kanada menangani lebih dari 90 merek,
mencakup 14 kategori barang konsumen – Dan kesulitannya yaitu mencari agen yang
tepat untuk membuat tanggapan.
Dengan RealDialog,
konsumen tidak akan berkomentar dalam membeli dan dapat benar benar
mempercayainya, RealDialog manager ini akan meningkatkan nilai
dari pelanggan dan akhirnya menghasilkan pendapatan karena mereka akan senang
dengan layanan yang mereka rasakan dan mendapatkan informasi produk yang sedang
mereka cari.
Hambatan
Dalam mengoperasikan
perusahaan dan mencapai tujuannya, satu satunya hal yang menjadi hambatan bagi
perusahaan Unilever Indonesia adalah persaingan dengan perusahaan perusahaan
lain yang bergerak dalam bidang yang sama. Dan untuk menghadapi hambatan
tersebut, upaya yang dilakukan Unilever Indonesia untuk kedepannya, yaitu akan
mengadakan program MT (Management Training) dalam mencari bibit
bibit SDM yang potensial.
Para MT menjalani pekerjaan sebagai asisten manajer selama dua tahun.
Seorang
asisten manajer yang ditempatkan di bagian pemasaran, misalnya, harus bisa
belajar banyak tentang pemasaran. Ia mesti terjun ke pasar-pasar tradisional
hingga ke pelosok daerah untuk mengetahui dan memahami kebutuhan konsumen. Di
lain pihak, perusahaan memonitor perkembangannya sambil mengevaluasi apakah seorang asisten manajer ini layak
dipromosikan sebagai manajer atau tidak.
Ekspektasi CRM
Unilever
juga akan menggunakan Ariba's B2B dalam bidang non-inventory dan
biaya tidak langsung lainnya. Unilever memiliki ekspektasi bahwa dengan
menggunakan Ariba's B2B maka akan membantu meningkatkan kualitas
manajemen pembelian barang dari ribuansupplier. The Ariba Solutions
memberikan lingkungan commerce yang friendly dan dapat di update dengan
mudah sehingga mengikuti kondisi pasar yang berubah-ubah.
Gambar 6. proses bisnis CRM
PENUTUP
Kesimpulan
- CRM diartikan sebagai satu kesatuan penjualan, pemasaran dan strategi pelayanan yang mencegah terjadinya aktivitas pekerjaan yang tidak terkoordinasi antar bagian dengan baik dan itu tergantung pada aksi – aksi perusahaan yang terkoordinasi. CRM berkonsentrasi pada apa yang dinilai oleh pelanggan, bukan pada apa yang perusahaan ingin jual. Pelanggan tidak menginginkan diperlakukan secara sama. Akan tetapi mereka ingin diperlakukan secara individual.
- Unilever adalah salah satu perusahaan produksi dunia yang terbesar dengan omset $45 juta per tahun. Unilever beroperasi di 88 negara seluruh dunia dengan jumlah karyawan 255.000 orang. Dan 2 dari 12 Grup bisnisnya bermarkas di United States. PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. 1 Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.
- Pengembangan CRM yang dilakukan oleh Unilever Indonesia dengan menggunakan Astute Solusi RealDialog,yaitu alat dalam panggilan pusat. RealDialog menggunakan mesin linguistik menganalisis pelanggan di masing-masing kata dan kemudian menyediakan pusat kontak agen sehingga dengan mudah membaca tanggapan. RealDialog memungkinkan mereka untuk mengontrol pesan.
- Penerapan CRM diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan juga memperbanyak jangkauan pelanggan. Tingkat kepuasan yang tinggi menjadi target utama penerpan CRM. Pelanggan diharapkan dapat menyalurkan tanggapan dan penilaian mereka kepada perusahaan. Dengan adanya CRM diharapkan perusahaan mampu untuk lebih memahami dan mengenal pelanggan beserta kebutuhan para pelanggan tersebut.
Saran
Penerapan CRM yang
dilakukan oleh Unilever Indonesia dengan menerapkan RealDialog diharapkan dapat
dikembangkan lebih lanjut lagi. Penerapan CRM masih memiliki cakupan yang
sangat luas tidak sekedar pada penerapan suatu aplikasi layaknya RealDialog.
Perusahaan dapat mengembangkan CRM kedalam suatu sistem web based sehingga
lebih menjangkau para pelanggannya dan dapat dengan mudah berhubungan secara real
time melalui situs yang dikembangkan berdasarkan prinsip CRM. Dengan penerapan
web based CRM diharapkan aplikasi CRM perusahaan jauh lebih matang dan
mendalam.
0 komentar:
Post a Comment